39 Tahun Berdiri, MI Darussalam Masih Dinding Lantai Papan, Kapan Ya Bisa Permanen ?

39 Tahun Berdiri, MI Darussalam Masih Dinding Lantai Papan
39 Tahun Berdiri, MI Darussalam Masih Dinding Lantai Papan

Pasir Pengaraian – Pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, Pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan pihak terkait lainnya.

Kendati bangsa ini akan memasuki HUT Kemerdekaan ke 79 dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke 25 Tahun, ternyata masih ada bangunan sekolah di daerah ini yang memprihatinkan.

Salah satu diantaranya adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Darussalam yang terletak di pusat Ibu kota Rohul, yakni Dusun Darussalam, Desa Babussalam, Kecamatan Rambah.

Padahal dibalik perjalanan panjang proses belajar sekolah di bawah naungan Yayasan Darussalam yang didirikan 39 tahun lalu, tepatnya 1985, MI ini sudah banyak melahirkan generasi cerdas berpengaruh dan mengabdi di tengah masyarakat

Diantara alumni yang pernah belajar di MI Darussalam itu adalah Ustadz Baihaqi Adduha LC, ketua PKS yang juga anggota DPRD Rohul 2 periode, ada Asyari kini bertugas di Kepolisian dan lain lain.

39 Tahun Berdiri, MI Darussalam Masih Dinding Lantai Papan (2)
39 Tahun Berdiri, MI Darussalam Masih Dinding Lantai Papan (1)

Sedikit miris memang melihat bangunan sekolah MI ini di usia 39 tahun masih berdinding dan berlantai papan, di bagian tertentu sudah agak reot disana sini.

Terlihat juga kondisi pintu lokal dengan kunci yang rusak, hanya ditutup engsel serta atap yang berlobang menganga disana sini.

“Kadang para murid sedang belajar di sekolah ini, sering mendengar bunyi berderit dari dinding dan lantai papan serta atap yang lepas dari pakunya, saat angin datang,” kata Asyari Djasit, Ketua Komite MI Darussalam kepada rohulsatu com, Senin (5/8/2024)

Asyari mengharapkan bantuan berbagai pihak, khususnya pemerintah, DPRD dan dunia usaha, agar bangunan sekolah MI ini bisa dibangun secara permanen

39 Tahun Berdiri, MI Darussalam Masih Dinding Lantai Papan (2)
39 Tahun Berdiri, MI Darussalam Masih Dinding Lantai Papan (2)

Sementara itu, Kepala Sekolah MI Darussalam, Basir S.Ag, menyebutkan saat ini murid MI itu berjumlah 261 orang pada enam kelas atau lokal serta 12 ruangan belajar (Rubel)

“Saat ini jumlah tenaga pendidik sebanyak 18 orang, terdiri dari 7 ASN (3 Kemenag/4 pemkab) dan 11 honor Komite,” kata Basir, Senin (5/8/2024)

Disebutkan Basir, pihaknya memang mendapat bantuan Dana Bos Kemenag sekitar Rp 200 juta, namun peruntukan penggunaannya jelas, termasuk bayar honor guru dan lain lain, sehingga tidak bisa untuk fisik bangunan sekolah

Hal membanggakan juga, tahun 2023 MI Darussalam mendapat prestasi terbaik dalam pelaporan administrasi, sehingga diberi bantuan bangunan WC murid.(Rpt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *