Ada dua Kekuatan politik terbesar yang dimiliki oleh H Indra Gunawan dan H Abd Haris M.Si, yang mungkin tak disadari oleh para kompetitornya di Pilkada Rohul 2024. Kekuatan itu adalah Humanis dan Relegius. Dua kekuatan “dahsyat” itu diprediksi menjadi modal utama Paslon No.4 yang lebih dikenal dengan “Indah Bermarwah”, dalam merëbut suara pada Pilkada 27 Nov 2024 nanti.
Kendati paslon Indah baru tërbentuk secara resmi 2 hari menjelang pendaftaran ke KPU, namun paslon ini sudah solid sejak bebërapa waktu sebelumnya. Figur Indra Gunawan dan Abdul Haris adalah sosok yang Humble, mudah bergaul dan masuk ke semua pihak Sebaliknya, pihak yang berhubungan dengan dua figur ini juga mudah menërima kehadiran yang pembawaan dengan pesan keteduhan.
Pengalaman Indra yang merupakan pengusaha sukses yang kemudian masuk ke pemerintahan sebagai Wabup, merupakan bukti kongkrit. Di Pemkab Rohul Indra bertemu dengan Abdul Haris, Sekda Rohul, birokrat senior yang menapaki karir dari bawah, bahkan sempat menjadi Plh Bupati Rohul selama 58 Hari. Chemistry keduanya mulai terbentuk, apalagi kemudian secara kasat mata merëka terlihat mulai tak sejalan dengan Bupati Sukiman
Adalah Partai Nasdem dan PKB yang berhasil mengusung mereka di Pilkada 2024 ini. Justru nuansa relegiusnya itu, dinilai banyak pihak efektif menggalang dukungan sejalan dengan julukan Negeri Seribu Suluk. Disaat Paslon lain terbawa euporia kampanye dengan mendatangkan artis ibu kota, namun Indah Bërmarwah tetap konsisten dengan pola relegiusnya, mengadakan istighozoh zikir bersama di komplek Suhada Ujung Batu.
Pola kampanye yang dilakukan Indah juga lebih bersilaturrahmi kepada ulama dan santri di pondok pondok pesantren sebagai basis PKB. “Penetrasi” yang dilakukan Abdul Haris dengan menemui para tokoh berpengaruh di Desa dan kecamatan, juga bakal menaikkan elektoral Indah Bermarwah
Kekuatan Politik Indah makin lengkap, karena di belakangnya berdiri dua politisi tangguh yang sudah malang melintang di momen politik elektoral. Dua politisi tangguh itu adalah Teddy Mirza Dal, mantan ketua DPRD Rohul 2004-2009 yang juga pernah menjadi Päslon pada Pilkada 2006 dan 2011 dan kini jadi ketua Nasdem Rohul.
Sementara tokoh kedua adalah Ir H Hafith Syukri MM, Politisi yang berlatar Birokrat yang juga mantan Wabup Rohul 2011 dan berpengalaman mengikuti Pilkada 2011, 2015 dan 2020. Hafith kini adalah Ketua DPC PKB Rohul
Selain itu, Selain itu tokoh lainnya adalah bergabungnya dua mantan birokrat senior Pemkab dan Pemprov Riau, H Masperi dan H Muzawwir, juga ikut bertungkus lumus dalam tim Indah Bermarwah
Sehingga, Jika tidak ada aral melintang Paslon Indah Bermarwah, diprediksi menjadi kekuatan tangguh yang berpeluang ke Final. (Rpt)