Pasir Pengraian-Dalam sejarah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Rokan Hulu (Rohul), partai politik belum pernah mencalonkan tokoh kaum perempuan, baik di posisi Rohul satu, maupun di Rohul dua.
Padahal, Sejak dimekarkan dari Kabupaten Kampar 12 Oktober 1999 lalu, Rohul sudah melaksanakan lima kali gelaran Pilkada.
Pilkada pertama tahun 2001, namun pemilihan masih melalui DPRD atau Pilkada tak langsung.
Selanjutnya, tahun 2006 Pilkada pertama melalui pemilihan langsung, kemudian Pilkadasung 2011, 2015 & 2020.
Dan jika tak ada halangan Pilkada ke enam, pada 27 November 2024 mendatang
Namun, kenapa dari lima kali Pilkada tersebut, Parpol tak melirik sama sekali tokoh perempuan untuk dicalonkan ?
Padahal, dari peta pemilihan, kaum perempuan termasuk jumlah pemilih cukup signifikan.
Selain itu, Negeri Seribu Suluk ini, juga memiliki sejumlah tokoh perempuan yang kiprahnya cukup mumpuni.
Sebutlah misalnya, Dr Desmelati M.Sc, Rektor Universitas Rokania, Hidayati S.Kom, M.Pdi, Ketua STAI Tuanku Tambusai dan Ketua Panwas Rohul.
Selain itu ada politisi perempuan dan Birokrat Eselon 2 Pemkab Rohul, seperti, Hj Magdalisni, Hj Sumiartini, Kasmawati S.Ip, M.Ip, Elni Indra S.Pd Yulikah S.Sos, Sri Mulyati, Yurikawati dan lain lain
Padahal di pemilihan legislatif, mereka sudah diberi 30 persen lebih kuota, untuk maju jadi Caleg
Di lain pihak, kesempatan dan kans untuk menang jika dicalonkan, sudah tentu juga sangat terbuka.
Apalagi jika dikaitkan dengan peran serta kaum perempuan untuk mengekspresikan pandangan politik dan menjalankan peran di ruang publik atau kesetaraan gender yang selalu digaungkan, terutama saat memperingati Hari lahir RA Kartini.
Next..Kenapa Parpol belum pernah calonkan kaum perempuan di Pilkada Rohul ? Padahal Kabupatrn Bengkalis & Indragiri Hulu, Sukses dengan pencalonan kaum perempuannya serta berhasil memegang tampuk kekuasaan disana. Mari kita cari tahu.(Rpt)
